Bebas...dan Terbanglah !

Bebas...dan Terbanglah !

Jumat, 16 April 2010

Karena Senyum Itu Indah


Manis wajahmu kulihat di sana
Apa rahasia yang tersirat
Tapi zahirnya dapat kulihat
Mesra wajahmu dengan senyuman

Senyuman... senyuman
(Raihan-Senyum)
Xpresia, coba tebak sedekah apa yang paling gampang dilakukan? Yup, apalagi kalo bukan senyuman. Biarpun kelihatannya sepele, senyum ternyata punya pengaruh juga, lho. Senyum kita itu menunjukkan ekspresi diri kita yang lagi happy dan good mood. Kalo kita senyum, orang yang memandang kita bakalan merasa lebih enjoy ketimbang kalo kita pasang muka cemberut. So, sering-sering aja tersenyum asalkan dengan sikon yang tepat. Maksudnya, jangan sampe dengan kita tersenyum itu justru bikin orang tambah illfeel. Jangan pula senyam-senyum sendirian tanpa sebab, kalo nggak mau dibilang gila. Hehehe...
Hmm..ternyata senyum tiap-tiap orang itu karakternya beda-beda, lho. Berdasarkan polling Xpresi terhadap remaja Kota Palembang, 50 persen dari mereka punya karakter senyum yang lebar, nggak kelihatan giginya. Selain itu, ada juga yang berani senyum “3 jari” dengan gigi yang terlihat (27,3 persen). Kayak Yunita (16), siswi SMA Muhammadiyah 1 Palembang, “aku lebih suka senyum yang keliatan gigi, biar lebih manis gitu,” ujarnya. Wah, bagus nih. Apalagi kalo giginya putih bersih, tambah enak dilihat. But, ada lho 10,7 persen yang senyumnya terlihat ‘nggak ikhlas’ alias senyum sinis. Nah, mungkin ini yang dibilang senyum membawa luka. Dan ini nggak bagus buat dicontoh, coz bukannya bikin orang senang hati tapi malah sakit hati.
Nah, selain bisa bikin orang good mood, pastinya senyum juga punya manfaat dan efek positif buat diri kita. Menurut 35 persen Xpresia, senyum itu salah satu bentuk ibadah. Yup, karena senyum itu tanda kebahagiaan dan rasa syukur kita pada Yang Kuasa. Senyum juga bermanfaat tuk kesehatan (31,6 persen) dan bisa bikin wajah kita lebih cakep (18 persen). Persis dengan penuturan Rady Yansyah (20), mahasiswa STIK Bina Husada, “Senyum itu bermanfaat biar kita bisa tetep awet muda,” tukasnya. Selain itu juga, ketika pikiran bete karena masalah dan tugas yang numpuk, kalo dihadapi dengan senyuman pasti bakal jadi lebih gampang dan enjoy.
Itu kalo senyumnya tulus ikhlas dari hati, dan gak dipaksakan. Kalo gak ikhlas malah bikin tambah bete. Sebanyak 43 persen Xpresia mengaku nggak pernah ngasih senyuman pahit sama seseorang, alias selalu ikhlas tersenyum. Sebaliknya, 23,7 persen lainnya mengaku pernah nggak ikhlas ngasih senyum sama seseorang. Hmm...segitu bete-nya sampe-sampe susah buat ngasih seberkas senyum tulus. Tapi, keadaan kayak gini jangan dibiarin terlalu lama. Mesti diselesaikan masalahnya, biar senyum tulus itu hadir kembali.
Well, kayak yang udah dibilang tadi, senyum emang terlihat sepele. Tapi, di balik itu ada banyak makna dan rahasia. 81,4 persen Xpresia setuju sama hal ini. Menurut mereka, selain punya makna ibadah dan bisa bikin seseorang lebih enak dilihat, ternyata senyum itu juga bisa bermakna sebaliknya, lho. “Senyuman seseorang itu sarat makna. Ada senyum tulus, terpaksa, sinis ataupun senyum nakal. Makanya hati-hati kalo tersenyum. Jangan sampe disalahartikan oleh orang lain,” tutur Aisyah Putri (17), siswi SMAN 19 Palembang. Setuju, deh. Tapi, ada 12, 3 persen yang menganggap kalo senyum seseorang itu gak bermakna apa-apa, kok. Senyum itu hal yang biasa aja, nothing special.
Perlu Xpresi tahu, kalo Rasulullah ngajarin kita buat tersenyum sama semua orang bahkan yang pernah bikin kita sakit hati. Yup, membalas keburukan dengan keburukan itu hal yang biasa aja. But, lain halnya kalo membalas keburukan dengan keindahan. Itu baru luar biasa.
Tersenyumlah, karena senyum itu indah. (x*Qn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar